B: untuk mengaspal Hurup J N K M L untuk menggerakkan Lebar dan menurunkan mesin aspalnya. V : untuk membuka kap depan jika kalian mengisi aspal dengan dump truk. Credits : TFSG Berikut link download Mod FINISHER EIFFAGE V2.0 fs17 FINISHER EIFFAGE V2.0 Untuk alat berat berwarna kuning memadatkan aspal bisa download disini Merekamengoperasikan perangkat ini untuk membantu konstruksi struktur seperti jembatan, jalan, dan gedung. Operator alat berat biasanya memiliki spesialisasi masing-masing di daerah masing-masing. Seperti halnya Surat Izin Mengemudi atau Surat Izin Mengemudi, operator alat berat harus memiliki sertifikat resmi sebelum mengoperasikan alat berat Beberapaalat berat digunakan untuk menggali tanah dan batuan. batching plant, baik untuk beton maupun untuk aspal serta crusher plant. Gambar. 1.9. digunakan untuk memuat, memindahkan, menyebarkan dan mem-buang material dalam rangka pemeliharaan jalan. Alat ini digunakan untuk menggali muatannya sendiri, lalu mengangkut ke tempat yang Dengantujuan untuk meningkatkan kemantapan jalan di Provinsi NTB. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal 22 Juli 2022 00:00 WIB Pekerja menggunakan alat berat melakukan pengaspalan jalan proyek perumahan dengan menggunakan aspal plastik di kawasan BSD Serpong, Tangerang, Banten, Kamis 21 Juli 2022. PadaJumat (18/2/2022) sejumlah alat berat untuk memperbaiki aspal Sirkuit Mandalika diberangkatkan dari berbagai daerah di Pulau Jawa. Alat tersebut berupa, grup Alat Hampar Pengaspalan dan Alat Pemadatan Aspal Asphalt: Finisher, Tandem Roller, dan alat pendukung pengaspalanan seperti Asphalt Distributor, Power Drum, serta Kompresor dari PT meratakanpermukaan aspal menggunakan alat berat Solusi Anda Untuk Pengaspalan Jalan. menjadi sebuah solusi bagi anda yang membutuhkan jasa pengaspalan jalan terbaik dengan harga terjangkau dan didukung dengan ahli yang berpengalaman dan alat-alat terbaik segera hubungi kami untuk penawaran lebih lanjut. 10. a Metode Pelaksanaan. Agregat dan Aspal digoreng atau dicampurkan terlebih dahulu dengan cara dipanaskan sesuai dengan suhu yang memenuhi persyaratan teknis agar material tidak rusak. misalnya aspal apabila terlalu panas suhu yang digunakan untuk menggoreng aspal maka aspal akan mengalami pemuaian atau hidrasi sehingga dapat Daftarbiaya sewa alat berat konstruksi bangunan gedung, jalan dan jembatan. Sistem persewaan alat, serta kemudahan rental alat berat proyek Asphalt mixing plant = Rp 6.239.586,-8. Asphalt Tanker = Rp 383.023,- Biaya sewa alat berat diatas berlaku untuk 8 jam kerja. Terhitung mulai pukul 8.00 pagi, hingga pukul 4.00 sore. AspalMetoda Pengujian Kehilangan berat Minyak dan Aspal dengan Cara . Cara Uji Berat Jenis Aspal Padat Cara Uji Penetrasi Bahan-Bahan Bitumen Pengujian Campuran Beraspal Dengan Alat Marshall Survai Kerataan Permukaan Perkerasan Jalan Dengan Alat Ukur NAASRA Metode Pengujian Kadar Aspal Dengan Cara Ekstraksi Menggunakan Alat Soklet Alatberat ini umumnya dipakai untuk pekerjaan penggilasan akhir, misalkan untuk pekerjaan penggilasan aspal beton supaya didapat hasil akhir permukaan yang rata. Alat ini memberi trek yang serupa pada semasing rodanya, dan beratnya di antara 8-14 ton, dan jika diharapkan bisa berisi air, hingga bisa menambahkan berat 25-60%. 3. Asphalt Distributor PadaProyek Jalan . Alat berat yang beroda ban (tire) ini, biasa dipakai memuat atau mengangkut dan membuang (spreading) secara individu dengan atau tanpa dibantu pendorong (bulldozer), jarak angkut motor scraper antara 500-2000 m, sangat efektif digunakan untuk material/tanah yang diambil dalam kondisi tidak terlalu keras dan medan operasinya Towercrane adalah jenis crane tetap yang berfungsi untuk mengangkat berbagai material atau alat konstruksi ke tempat yang lebih tinggi. Pavers; Paver atau asphalt paver adalah jenis alat berat yang dipakai untuk pengaspalan jalan. Bagian belakang terdapat bucket yang berfungsi menerima material aspal dari truck. Compactors; Compactor atau total9,7 kilometer. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan alat berat yang di perlukan untuk menyelesaikan proyek jalan Sp. Rampa - Poriaha dan kesesuaian alat berat yang dibutuhkan di lapangan dengan yang di rencanakan dalam kontrak. Dimana produktivitas alat berat dan jumlah kebutuhan alat berat di JudulBuku : Alat Berat Untuk Proyek Konstruksi Penulis : Susy Fatena Rostiyanti Penerbit : PT Rineka Cipta, Jakarta Tahun : 2008 Bahasa : Bahasa Indonesia Halaman : 192 h Format File : pdf Ukuran File : 11.469 MB DESKRIPSI - Pengenalan Alat Berat - Biaya Kepemilikan Dan Pengoperasian Alat Berat - Dasar-Dasar Pemindahan Mekanis PemilihanPeralatan untuk Pengecoran. Sebelumnya, perlu diketahui bahwa pemilihan peralatan haruslah sesuai dengan kondisi proyek di lapangan agar pelaksanaannya bisa efektif dan efisien. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan ialah sebagai berikut: Pemilihan alat menyesuaikan dengan jenis pekerjaannya. Misalkan saja, pemindahan, penempatan OCY71u. Pekerjaan jalan bisa dibilang merupakan pekerjaan yang paling lengkap dan paling banyak menggunakan alat berat. Khususnya pada pekerjaan pembuatan jalan baru. Alat berat digunakan untuk meringankan dan mempercepat pengerjaan. Mulai dari pekerjaan pembersihan lahan hingga pekerjaan pengaspalan. Berikut adalah alat alat berat yang digunakan pada pekerjaan jalan Bulldozer Bulldozer digunakan untuk membantu pada pekerjaan pembersihan lahan dan seringkali digunakan juga untuk melakukan penghamparan pada urugan tanah. Bulldozer Excavator Excavator digunakan untuk penggalian. Baik itu penggalian pada pelebaran jalan maupun penggalian untuk saluran atau drainase samping jalan. Tergantung kondisi lapangan, excavator juga dapat difungsikan pada pekerjaan lain seperti pembersihan lahan, pemancangan cerucuk, dan pada pekerjaan penghamparan. Excavator Motor grader Motor grader atau grader digunakan untuk pekerjaan pengupasan tanah, pembentukan lapis pondasi, penghamparan agregat maupun penghamparan tanah timbunan. Vibratory roller Digunakan untuk memadatkan tanah dasar, lapisan timbunan tanah, memadatkan lapis pondasi agregat seperti LPA, LPB, dan LPC. Dan Pemadatan bahu jalan. Vibratory roller Water tanker Water tanker digunakan jika lapisan tanah atau agregat yang akan dipadatkan memiliki kadar air yang lebih rendah dari kadar air optimumnya. Asphalt finisher Yaitu alat penggelar atau penghampar campuran aspal. Asphalt Finisher Tandem roller Yaitu Alat pemadat dengan roda besi / roller untuk memadatkan campuran aspal yang telah dihampar oleh Asphalt finisher Tandem roller Pneumatic tyre rollers alat pemadat dengan roda karet ini digunakan untuk pemadatan akhir pada lapisan aspal jalan. Pneumatic Tyre rollers Dump truck Dump truck berfungsi sebagai alat pengangkut material Dump truck Demikianlah beberapa alat berat yang sering digunakan pada pekerjaan jalan. Namun perlu diingat dalam setiap pekerjaan memiliki kondisi yang berbeda beda sehingga penggunaan alat beratnya pun akan berbeda. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan atau diperhatikan dalam Pemilihan alat berat pada pekerjaan konstruksi agar alat yang dipilih tersebut dapat maksimal. Dalam pelaksanaan kegiatan pengaspalan, penggunaan alat – alat berat rasanya tidak bisa kita pisahkan. Karena pelaksanaan pengaspalan merupakan pekerjaan yang berat, dari mulai awal pembuatan aspal sampai penerapan aspal. Untuk menghasilkan suatu aspal yang baik dan memberikan pekerjaan yang maksimal, alat berat untuk aspalan harus kita gunakan. Karena selain membantu pelaksanaan juga mempermudah hal-hal yang sulit jika kita kerjakan hanya dengan bantuan tangan manusia saja. Aspal dan alat berat tidak bisa kita pisahkan, apalagi jika menghadapi mega proyek yang membangun lokasi luas, untuk mempercepat pelaksanaan penggunaan alat berat harus semakin gencar kita lakukan. Alat berat merupakan mesin-mesin berukuran sangat besar yang mana dibuat secara khusus untuk melaksanakan fungsi konstruksi seperti pemindahan tanah, menggusur bangunan dan lain-lain. Berdasarkan bentuknya, alat berat terdiri atas 5 komponen penting, yaitu yang pertama ada implement, kedua alat traksi, ketiga ada struktur, keempat ada sumber tenaga dan yang terakhir ada transmisinya. Selain itu, alat berat bentuknya berbeda-beda tergantung kebutuhan. Beberapa dari alat berat akan kami jabarkan di bawah ini, khususnya yang berhubungan dengan aspal. Terutama jasa pengaspalan Jakarta dan juga kota di Jabodetabek. Jenis dan Fungsi Alat Berikut ini akan kami bahas tentang berbagai alat berat yang digunakan untuk pengaspalan jalan. Beberapa alat tersebut yaitu Air KompresorAsphalt SprayerAsphlat FinisherTandem RollerPneumatic Tyred Roller Air Kompresor Pertama adalah air kompresor. Alat ini berfungsi untuk membersihkan area yang akan di aspal. Pembersihan ini meliputi beberapa material kecil yang dapat mempengaruhi kekuatan dan ketahanan aspal. Seperti contohnya kotoran berupa debu atau kerikil, daun dan juga air. Selain menggunakan air kompresor, kita dapat juga membersihkan area dengan sapu. Namun apabila area yang akan di aspal cukup luas, maka lebih efisien dan efektif jika menggunakan alat ini. Asphalt Sprayer Kedua adalah asphalt sprayer. Alat ini berfungsi untuk menyemprotkan cairan emulsi atau biasa kita sebut juga dengan perekat. Perekat ini berfungsi sebagai lem atau pengikat antara lapisan pondasi dengan aspal yang akan kita gelar. Tanpa perekat ini, maka aspal akan mudah mengelupas sehingga akan menimbulkan lubang dan kerusakan jalan. Gambar Asphalt Sprayer Asphalt Finisher Ketiga adalah asphalt finisher. Alat ini berfungsi untuk proses gelaran aspal dari dump truck ke atas pondasi aspal itu sendiri. Meskipun kita bisa melakukannya dengan tenaga manual juga. Namun dengan menggunakan alat asphalt finisher ini, proses gelaran aspal dapat kita lakukan dengan lebih cepat. Sehingga lebih efektif, efisien dan juga hemat waktu. Gambar Asphalt Finisher Tandem Roller Selanjutnya adalah tandem roller. Alat ini mudah kita kenali dari rodanya. Karena alat ini memiliki roda depan dan belakang berupa besi bulat dan berukuran besar. Fungsi dari alat ini sendiri yaitu untuk memadatkan aspal yang telah terhampar sebelumnya dengan bantuan asphalt finisher. Dengan tandem roller ini, maka aspal yang telah terhampar akan terpadatkan secara otomatis dengan alat ini. Baik melalui berat alat ini maupun getaran yang memang ditimbulkan oleh alat ini. Gambar Tandem Roller Pneumatic Tyred Roller Alat selanjutnya yaitu pneumatic tyred roller. Ya, sesuai dengan namanya, alat ini mirip dengan tandem roller namun terdapat perbedaan pada bagian rodanya. Jika pada tandem roller menggunakan roda besi, pada alat ini menggunakan roda karet pada bagian depan dan belakang. Biasanya terdapat 4 roda di bagian belakang dan di depan. Roda karet ini bertujuan untuk menghaluskan permukaan aspal. Sehingga akan tercipta jalan aspal yang halus dan mulus. Oleh karena itu, alat ini merupakan alat finishing pada setiap pekerjaan aspal. Gambar Pneumatic Tyred Roller Dump Truk Oh ya hampir lupa. Ada dump truck juga yang kita gunakan dalam proses pengaspalan jalan. Truk ini berfungsi untuk mengangkut aspal dari pabrik atau asphalt mixing plant ke lokasi pengaspalan. Untuk info lebih lanjut, silahkan hubungi kemi melalui nomor berikut ini 08118133600 Demikian tadi sedikit ulasan kami tentang alat berat pengaspalan. Semoga bermanfaat. Alat berat adalah segala jenis benda yang ukurannya besar dan bertugas untuk melakukan pekerjaan berat seperti konstruksi dan pembangunan, memindahkan dan mengangkut benda besar dan berat, pekerjaan yang berhubungan dengan tanah earthworking, dan sebagainya. Manusia membutuhkan alat berat karena kita tidak cukup kuat untuk mengerjakan pekerjaan berat tersebut. Industri seperti pertambangan, logistik, arsitektur dan konstruksi membutuhkan peralatan ini. Ada yang bentuknya mesin biasa dan ada yang kendaraan. Produsen alat berat berasal dari luar negeri dan Indonesia mengimpornya. Contoh alat berat yang sering digunakan seperti buldoser, crane, traktor, paver aspal. truk jungkit, dan sebagainya. Mari kita simak pembahasan soal jenis alat berat yang bermacam-macam. Macam-Macam Jenis Alat Berat dan Fungsinya1. Backhoe2. Batching Plant3, Boom Lift4. Bored Pile5. Buldoser6. Cold Planer7. Compact Track Loader8. Crane9. Diesel Hammer10. Ekskavator11. Feller Buncher12. Freight Forwarder13. Grader14. Haul Truck15. Knuckleboom Loader16. Light Tower17. Paver Aspal18. Pemanen Kombinasi19. Pile Driver20. Roller atau Compactor21. Scissor Lift22. Scraper23. Skid Steer Loader24. Skidder25. Telehandler26. Traktor27. Trencher28. Truk Forklift29. Truk Jungkit30. Wheel Loader Macam-Macam Jenis Alat Berat dan Fungsinya 1. Backhoe Sumber Backhoe adalah kendaraan penggali yang dilengkapi dengan semacam cangkul atau pengeruk di belakang dan ember atau wadah di depan. Mesin serbaguna ini dioperasikan oleh pengemudi dan memiliki kemampuan untuk mendorong material, dengan keuntungan tambahan berupa scooping atau menyekop tanah. Karena profilnya yang kecil dan kemampuan manuvernya yang tinggi, backhoe sering digunakan di daerah perkotaan. 2. Batching Plant Sumber Batching plant merupakan alat berat untuk mencampur bahan baku beton siap cor. Material seperti semen, pasir, air, batuan split, dan tambahan lainnya dicampuradukkan di dalam alat ini. 3, Boom Lift Sumber Boom lift pada dasarnya adalah kendaraan yang memiliki lengan panjang dengan ujung kotak pijakan besi. Nah kotak pijakan tersebut difungsikan sebagai tempat pekerja melakukan pekerjaannya. Lengan ini dapat diatur sehingga bisa membawa pekerja ke ketinggian yang diinginkan. Boom lift beroperasi dengan menggunakan sistem hidrolik. 4. Bored Pile Sumber Alat berat yang biasa disebut mesin bor atau pile boring ini difungsikan untuk melubangi tanah di situs konstruksi guna pemasangan paku bumi atau tiang-tiang pancang sebelum pembangunan dimulai. Semakin besar alatnya, semakin besar juga lubang yang dihasilkan. Namun, cukup memakan tenaga fisik. 5. Buldoser Sumber Buldoser atau bulldozer ialah sebuah kendaraan besar beroda rantai yang berfungsi untuk meratakan tanah, menumbangkan pohon, mendorong tanah serta timbunan material, dan lain-lain. Alat berat ini memiliki berbagai jenis sesuai penggunaannya. Ada swamp bulldozer yang digunakan untuk lokasi rawa, wheel tractor dozer yang beroda karet, crawler traktor dozer yang beroda seperti kelabang, dan sebagainya. 6. Cold Planer Sumber Suatu cold planer bertugas untuk menggiling aspal dan mengeluarkannya dari lokasi aslinya. Alat berat ini membantu menyiapkan permukaan untuk aspal baru dan membantu upaya daur ulang dengan memulihkan aspal lama. Cold planer berukuran besar dan sulit untuk dikendalikan, jadi hanya pekerja dengan keahlian khusus yang bisa memindahkan gigi dan mengoperasikannya. 7. Compact Track Loader Sumber Compact track loader yang disingkat CTL, adalah mesin kecil dan terkompresi yang digunakan untuk mengangkut dan memuat material. Dilengkapi dengan sekop atau sendok pelat logam di bagian depan. Alat berat ini bisa mengangkat dan memecah beban besar. Yang menjadi catatan, mesin CTL lebih kasar dan bertekanan tinggi sehingga lebih baik digunakan pada medan yang kuat seperti bebatuan atau tanah kering. 8. Crane Sumber Jika Selasares tinggal atau sering berkunjung ke kota-kota besar bergedung pencakar langit, maka tidak asing melihat alat berat satu ini. Crane atau mesin derek biasa digunakan untuk mengangkut dan mengangkat material saat pembangunan atau timbunan material ketika bangunan dihancurkan. Ia kuat mengangkut beban yang amat berat bagi tangan manusia. Ada crane yang bentuknya kendaraan sehingga bisa bergerak dan ada crane yang perlu disusun terlebih dahulu sehingga berdiri menjadi crane yang statis. 9. Diesel Hammer Sumber Diesel hammer atau palu diesel alat besar yang fungsinya untuk memalu tiang pancang ke tanah dengan dalam. Tiang-tiang besar ini dipalu olehnya untuk keperluan membangun pondasi bangunan besar dan bertingkat, jembatan, dermaga, dan sebagainya. Mesinnya diesel dan berbahan bakar solar. 10. Ekskavator Sumber Ekskavator merupakan alat yang digunakan dalam proses ekskavasi, yaitu penggalian situs purbakala. Kini fungsinya meluas menjadi penggali serbaguna. Excavator mengangkut material ke dalam truk atau bisa membawanya dalam jarak dekat. 11. Feller Buncher Sumber Feller buncher atau tandan penebang adalah jenis alat berat yang dibutuhkan untuk penebangan pohon guna pembebasan lahan. Alat penebang pohon ini mengumpulkan pohon dengan melilitkan beberapa lengan logam di sekitar batang pohon dan kemudian memotong alasnya dengan gergaji mesin di dalamnya. 12. Freight Forwarder Sumber Freight forwarder atau cukup dengan nama forwarder masih tergolong mesin yang berkaitan dengan penebangan pohon. Biasanya berupa truk besar dengan delapan roda, ia berfungsi untuk mengangkut batang kayu tanpa menyentuh tanah. 13. Grader Sumber Sumber Motor grader atau grader termasuk alat berat yang dapat meratakan tanah dengan pisau panjangnya. Selain mengolah tanah, grader bisa dimanfaatkan untuk meratakan tanggul, menimbuni kembali tanah galian, pemeliharaan jalan, atau membuat landasan pertama saat ingin mendirikan jalan raya. Bisa dikatakan kendaraan berat ini digunakan saat proses awal atau akhir tahap finishing dan perawatan dari sebuah konstruksi. 14. Haul Truck Sumber Truk besar ini memiliki kemampuan untuk mengangkut serta membuang muatannya secara mekanis. Articulated hauler atau haul truck memiliki pusat kendali tempat pengemudi duduk dan ember material tempat muatan akan diangkut. Ia memiliki memiliki pivot joint dalam bentuknya, yang memberikan peningkatan mobilitas. 15. Knuckleboom Loader Sumber Urusan perkayuan bisa melibatkan alat knuckleboom loader. Alat ini dilengkapi dengan track dan lebih serbaguna daripada model berbasis roda atau truk trailer. Setelah forwarder membawa batang-batang kayu ke lokasi, knuckleboom loader akan menggunakan kepala derek untuk mengambil kayu dan meletakkannya di atas truk. 16. Light Tower Sumber Light tower atau menara lampu adalah alat berat yang berfungsi untuk menerangi pekerajaan saat malam hari atau di situs konstruksi yang tidak tersedia cahaya alami. Mesin ini biasanya bertenaga diesel dan dapat dibawa ke luar jalan raya atau off-road. Ia terdiri dari generator yang dipasang pada sepasang roda dan lampunya itu sendiri yang ada di menara atau tiang tinggi. 17. Paver Aspal Sumber Alat penggiling aspal ini memiliki banyak nama. Ada yang menyebutnya paver aspal, wales stump, stum, vibro roller, mesin galindong, mesin penggulung, dan masih banyak lagi. Paver aspal hadir dalam berbagai ukuran. Tidak hanya dalam bentuk kendaraan, ada juga yang bentuknya kecil dan bisa didorong manusia. 18. Pemanen Kombinasi Pemanen kentang. Sumber Pemanen kombinasi atau harvester digunakan untuk memanen hasil tani seperti biji-bijian, buah, dan tanaman lainnya. Mesin ini menggabungkan pekerjaan seperti menuai, merontokkan dan menampi menjadi satu proses sehingga efisien untuk proyek pertanian. Alat ini mempermudah petani dalam melakukan pekerjaannya serta menghemat waktu. 19. Pile Driver Sumber Alat berat lain yang bisa digunakan untuk mengangkat dan menggerakkan tiang pancang ke posisi yang direncanakan adalah pile driver atau pile driving equipment. Setelah sesuai posisi, pile driver akan mendorong tiang pancang atau paku bumi ke dalam lubang yang sudah dibuat. 20. Roller atau Compactor Sumber Sama seperti penggilas aspal, alat berat ini memiliki banyak nama, yaitu roller, tamping roller, drum roller, pneumatic tire roller, tandem roller, compactor, dan lainnya. Fungsinya ialah untuk menekan aspal, tanah dan material mudah lepas lainnya agar tetap di posisi. Sering kali kita bisa menemukannya di jalan raya. Ada dua jenis roller, yaitu roller halus atau smooth roller dan padfoot roller. 21. Scissor Lift Scissor lift elektrik. Sumber Scissor lift adalah platform kerja udara yang digunakan untuk mengangkat pekerja ke ketinggian tertentu. Ada yang beroperasi dengan menggunakan listrik dan tenaga mesin berbahan bakar minyak atau baterai. Kalau tenaga mesin pasti akan berisik, sedangkan yang listrik akan lebih diam. 22. Scraper Sumber Scraper atau mesin pencakar juga digunakan dalam operasi pemindahan tanah atau earthworking. Ujung depan memiliki bagian yang tajam untuk memotong tanah dan sebuah bidang untuk memotong kayu juga. Keduanya berfungsi secara serbaguna dan fleksibel sesuai dengan pekerjaan yang dibutuhkan. 23. Skid Steer Loader Sumber Skid-steer loader adalah mesin bertenaga mesin kecil yang digunakan untuk berbagai pekerjaan pertanahan. Dari bucket atau pewadah hingga loader atau pemuat, skid loader dapat menampung peralatan yang berbeda dan juga cukup kecil untuk bermanuver ke area sempit di suatu lokasi. 24. Skidder Sumber Urusan perkayuan dan penebangan juga dapat melibatkan skidder. Mesin hutan ini memotong, lalu memindahkan pohon ke tempat pendaratan di mana mereka akan dimuat ke kendaraan lain untuk diangkut. Berbeda dengan forwarder, skidder membawa kayu hasil tebangan dengan cara diseret menyentuh tanah. 25. Telehandler Sumber Telehandler digunakan untuk pekerjaan di mana forklift atau mesin pengangkat tidak memadai. Tugasnya untuk mengangkat benda yang lebih berat daripada forklift dan dapat mengakses area yang jauh nan lebih tinggi juga karena memiliki lengan yang bisa diperpanjang. Bannya sungguh besar dan tebal sehingga cocok untuk kondisi luar jalan atau off-road. 26. Traktor Sumber Traktor adalah kendaraan atau mesin yang berguna untuk kegiatan konstruksi atau pertanian dengan berkecepatan rendah. Mesin bajak tanah ini amat berguna bagi banyak orang karena mampu mengolah, mengaduk, dan menggemburkan tanah. Ada juga traktor yang dilengkapi dengan wadah atau bucket untuk mengeruk dan menggali tanah. 27. Trencher Sumber Trencher merupakan alat yang tepat untuk menggali parit, saluran atau lubang panjang dan sempit lainnya guna keperluan seperti pipa dan kabel bawah tanah. Alat berat ampuh ini dilengkapi dengan rantai logam berat yang terbuat dari baja kuat yang berguna untuk memotong dan merobek hal-hal seperti tanah. Akar, dan batu kecil hingga sedang. 28. Truk Forklift Sumber Sudah disebutkan sebelumnya, truk forklift adalah alat berat untuk mengangkut material dalam jarak dekat. Biasanya digunakan di gudang atau tempat penyimpanan besar, forklift dioperasikan oleh roda kemudi dan kontrol dasbor. Peralatan ini sangat bagus untuk bongkar muat paket atau material berat. Lift-nya dapat memindahkan material baik secara vertikal maupun horizontal. 29. Truk Jungkit Sumber Truk jungkit bisa dibilang sebagai versi mininya haul truck. Fungsinya serupa, yaitu untuk mengangkut dan membawa muatan ke lokasi dan ditambah fitur pembuang otomatis dari pewadahnya. Dari bahan konstruksi hingga sampah bisa menggunakan truk jungkit. 30. Wheel Loader Sumber Wheel loader berfungsi untuk menggusur, memindahkan atau memuat material seperti tanah, batu, pasir, puing-puing pembongkaran, dan lainnya, ke mesin atau kendaraan berat lain. Bentuknya yang kokoh, terutama roda depan dan belakangnya yang besar, membuatnya cocok untuk mendorong, mengangkat dan memuat tanah, pasir, salju, dan material atau benda berat lainnya. Sekian penjelasan tentang jenis alat berat. Jadi nantinya kita tidak bingung lagi soal alat berat mana yang ingin digunakan dan apa fungsinya masing-masing. Semoga dapat bermanfaat bagi Selasares. Alat berat merupakan faktor penting di dalam proyek, terutama proyek-proyek konstruksi dengan skala yang besar. Tujuan penggunaan alat-alat berat tersebut untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaannya sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih mudah pada waktu yang relatif lebih singkat. Alat Berat di Proyek Konstruksi. A. Pengklasifikasian Alat Berat 1. Klasifikasi Fungsional Alat Berat Klasifikasi fungsional alat berat merupakan pembagian alat berat berdasarkan fungsi-fungsi utama alat berat. Berdasarkan fungsinya alat berat dapat diklasifikasikan sebagai berikut Kondisi lahan proyek kadang-kadang masih merupakan lahan yang harus dipersiapkan sebelum lahan tersebut mulai diolah. Jika pada lahan tersebut masih terdapat semak atau pepohonan maka pembukaan lahan dapat dilakukan dengan menggunakan dozer. Untuk pengangkatan lapisan tanah paling atas dapat digunakan scraper. Sedangkan untuk pembentukan permukaan lahan agar rata, selain dozer dapat digunakan juga motor grader. Jenis alat ini dikenal juga dengan excavator. Beberapa alat berat yang digunakan menggali tanah dan batuan. Alat-alat berat yang termasuk dalam kategori ini adalah front shovel, backhoe, dragline, dan clamshell. c. Alat Pengangkut Material Pengangkutan material lepas dengan jarak tempuh yang relative jauh, alat berat yang digunakan berupa belt, truck, dan wagon. Alat-alat ini memerlukan alat lain yang membantu memuat material ke dalamnya. Selain alat berat tersebut, crane termasuk di dalam kategori alat pengangkut material karena alat ini dapat mengangkut material secara vertical dan kemudian mmindahkannya secara horizontal, namun pada jarak jangkau yang relative kecil. d. Alat Pemindah Material Alat berat yang termasuk dalam kategori ini adalah alat berat yang biasanya tidak digunakan sebagai alat transportasi tetapi digunakan untuk memindahkan material dari satu alat kea lat berat yang lain. Loader dan dozer adalah alat pemindah material. Apabila suatu lahan dilakukan penimbunan, pada lahan tersebut perlu dilakukan pemadatan. Pemadatan juga dilakukan untuk pembuatan jalan, baik itu jalan tanah maupun jalan dengan perkerasan lentur ataupun perkerasan kaku. Alat berat yang termasuk sebagai alat pemadat adalah tamping roller, pneumatic-tired roller, compactor, dan lain-lain. f. Alat Pemroses Material Alat ini digunakan untuk mengubah batuan dan mineral alam menjadi suatu bentuk dan ukuran yang diinginkan. Hasilk dari alat ini misalnya adalah batuan bergradasi, semen, beton, dan aspal. Alat berat yang termasuk dalam kategori ini adalah crusher. Alat yang dapat mencampur material-material di atas juga dikategorikan ke dalam alat pemroses material seperti concrete batch plant dan asphalt mixing plant. g. Alat Penempatan Akhir Material Alat berat digolongkan pada kategori ini karena fungsinya adalah untuk menempatkan material pada tempat yang ditentukan. Di tempat atau lokasi ini material disebarkan secara merata dan dipadatkan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Alat berat yang termasuk di dalam kategori ini adalah concrete spreader, asphalt paver, motor grader, dan alat pemadat. 2. Klasifikasi Operasional Alat Berat Alat perat, pada pengoperasiannya dapat dipindahan dari satu tempat ke tempat lain dan ada juga yang tidak dapat digerakkan atau statis. Dengan demkian klasifikasi alat berat berdasarkan pergerakannya dapat dibagi sebagai berikut Alat penggerak merupakan bagian dari alat berat yang menerjemahkan hasil dari mesin menjadi kerja. Bentuk dari alat penggerak tersebut adalah crawler atau roda kelabang dan ban karet. Sedangkan belt merupakan alat penggerak pada conveyor belt. Alat berat yang terrmasuk di dalam klasifikasi ini adalah tower crane, batching plant baik untuk beton maupun untuk aspal, serta crusher plant. B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Alat Berat Pemilihan alat berat dilakukan padatahap perencanaan, dimana jenis, jumlah, kapasitas alat berat merupakan factor penentu. Tidak semua jenis alat berat dapat digunakan untuk setiap proyek konstruksi, oleh sebab itu pemilihan alat berat yang tepat sangatlah diperlukan. Apabila terjadi kesalahan dalam pemilihan alat berat maka akan terjadi keterlambatan di dalam pelaksanaan, biaya proyek yang membengkak, dan hasil yang tidak sesuai dengan rencana. Di dalam pemilihan alat berat, ada beberapa factor yang harus diperhatikan sehingga kesalahan di dalam pemilihan alat dapat dihindarkan. Factor-faktor tersebut antara adalah sebagai berikut 1. Fungsi yang harus dilaksanakan Alat berat dikelompokkan berdasarkan fungsinya seperti menggali, mengangkut, meratakan permukaan, dan lain-lain. Dengan demikian, pemilihan alat berat harus benar-benar memperhatikan jenis pekerjaan apa yang akan dilaksanakan. Pemilihan alat berat didasarkan oada volume total atau berat material yang harus diangkut atau dikerjakan. Kapasitas alat yang dipilih harus sesuai sehingga pekerjaan dapat diselesaikan pada waktu yang telah ditentukan. Alat berat dipilih berdasarkan arah horizontal maupun vertical dan jarak gerakan, kecepatan, frekuensi gerakan, dan lain-lain. 4. Pembatasan dari metode yang digunakan Pembatasan yang memperngaruhi pemilihan alat berat antara lain peraturan lalulintas, biaya, dan pembongkaran. Selain itu metode konstruksi yang dipakai data membuat pemilihan alat dapat berubah. Selain biaya investasi atau biaya sewa peralatan, biaya operasi dan pemeliharaan merupakan factor penting di dalam pemilihan alat berat. Ada beberapa jenis proyek yang umumnya menggunakan alat berat. Proyek-proyek tersebut antara lain proyek gedung, pelabuhan, jalan, jembatan, irigasi, pembukaan hutan, dam, dan sebagainya. Lokasi proyek juga merupakan hal lain yang penting diperhatikan dalam pemilihan alat berat. Sebagai contoh lokasi proyek di dataran tinggi memerlukan alat berat berbeda dengan sebaliknya. 8. Jenis dan daya dukung tanah Jenis tanah di lokasi proyek dan jenis material yang akan dikerjakan dapat mempengaruhi alat berat yang akan dipakai. Tanah dapat dalam kondisi padat, lepas, keras, atau lembek. Kondisi dengan medan yang sulit dan medan yang relative baik merupakan factor lain yang mempengaruhi pemilihan alat berat. C. Alat Berat pada Berbagai Jenis Proyek Konstruksi Pada setiap proyek terdapat keunikan dimana tidak semua alat berat perlu digunakan dalam proyek tersebut. Jenis-jenis proyek yang pada umumnya menggunakan alat berat adalah proyek gedung, pelabuhan, jalan, dam, irigasi, dan sebagainya. Alat berat yang umum digunakan di dalam proyek gedung adalah alat pemancang tiag fondasi pile drivig, alat penggali backhoe yang digunakan untuk penggalian basement, crane untuk pemindahan vertical, truck untuk pemindahan horizontal, concrete mixer, dan lain-lain. Concrete mixer digunakan sebagai pencampur adukan beton dan concrete mixer truck sebagai pengankut campuran beton. Alat pemadat juga sering digunakan untuk memadatkan tanah di sekitar basement. Proyek jalan pada umumnya menggunakan alat gali, truck, dozer, grader, alat pemadat, loader, dan lain-lain. Alat gali digunakan untuk menggali saluran di sekitar badan jalan. Bulldozer berfungsi untuk mengupas tanah dan grader untuk membentuk permukaan tanah. Loader digunakan sebagai pemuat tanah ke dalam truck. Untuk jalan dengan perkerasan lentur digunakan asphalt mixing plant yang berfungsi untuk mencampurkan bahan campuran aspal yang kemudiian disebarkan, diratakan, dan dipadatkan dengan menggunakan asphalt finisher. Sedangkan untuk perkerasan kaku beton diolah dengan menggunakan concrete batching plant yang kemudian dipindahkan dengan menggunakan truck mixer. Alat berat yang digunkaan untuk proyek jembatan antara lain adalah alat pemancang tiang fondasi, alat penggali, crane, truck, concrete mixer atau concrete mixer truck, alat pemadat, dan lain-lain. Proyek dam pada umumnya menggunakan alat penggali tanah, crane, truck, concrete mixer atau concrete mixer truck, alat pemadat tanah, loader, bulldozer, grader. Alat penggali tanah yang umum digunakan untuk proyek dam berupa backhoe atau front shovel. Concrete mixer digunakan untuk pembuatan dinding penahan tanah. Nah, itu tadilah sedikit ilmu yang bisa kami bagikan tentang alat berat klasifikasi, faktor dalam pemilihan alat berat serta jenis-jenis alat berat. Semoga bermanfaat.

alat berat untuk aspal jalan